Sintang - Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Paduan Suara Gerejani Katolik Kabupaten Sintang melakukan persiapan untuk mengikuti Pesparani I Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Pontianak pada 7-8 November 2025.
Persiapan tersebut dengan melaksanakan audisi peserta asal Kabupaten Sintang yang dilaksanakan di Wisma Yerusalem pada selama 2 hari yakni Sabtu Minggu 6-7 September 2025.
Michell Eko Hardian Sekretaris LP3K Kabupaten Sintang menyampaikan bahwa Pesparani I Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 di Pontianak nanti dilaksanakan dengan terbatas karena hanya akan melaksanakan 8 jenis lomba saja.
"selanjutnya 2026 akan dilakukan seleksi atau audisi untuk jenis lomba yang belum dilombakan. Untuk memilih peserta untuk mewakili Kalbar di Pesparani Tingkat Nasional Tahun 2027 nanti" terang Michell Eko Hardian
"Audisi ini saya harapkan mampu menjaring umat Katolik Kabupaten Sintang yang memiliki talenta dan yang menang, maka akan mengikuti proses pemusatan latihan intensif. 
Peserta yang ikut audisi, seriuslah mengikuti audisi, supaya hasilnya maksimal dan menghasilkan peserta Kabupaten Sintang yang berkualitas" terang Michell Eko Hardian
"kami senang kalau yang mengikuti audisi ini lebih banyak peserta sehingga kita memiliki pilihan yang banyak pula" tutup Michell Eko Hardian
Hendrika Ketua Panitia Audisi LP3K Kabupaten Sintang menyampaikan audisi ini untuk menjaring umat Katolik yang memiliki kemampuan dalam menyanyi dan membaca not.
"kami melakukan audisi khusus untuk 2 jenis lomba yakni mazmur anak dan anggota kelompok paduan suara dewasa campuran saja.
Karena anggota paduan suara dewasa campuran ini ada yang tidak bisa ikut ke Pontianak sehingga kita lakukan audisi untuk melengkapi anggota paduan suara dewasa campuran" terang Hendrika 
Marchues Afen Pembina LP3K Kabupaten Sintang menyampaikan harapannya agar audisi bisa berjalan lancar, baik dan profesional.
"audisi ini kuncinya ada pada dewan juri. Asal tidak main main atau berpihak, maka hasil audisi akan baik. Kalau ada yang tidak puas itu biasa, tetapi kalau dewan jurinya sudah menerapkan aturan yang ada, maka hasilnya bisa dipertanggungjawabkan. Dan ketika berlomba di Pontianak nanti, Sintang bisa meraih juara.
Semakin banyak peserta audisi tentu semakin bagus. Saya yakin dewan juri sangat profesional sehingga mampu menghasilkan peserta yang berkualitas" terang Marchues Afen(***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar