Sintang - Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Sintang Yustinus membantah tudingan terkait guru kabur dari kelas jauh di Kampung Pengonsah Dusun Gemare desa Nanga Masau kecamatan Kayan Hulu kabupaten Sintang.
Menurut Yustinus kadisdikbud kabupaten Sintang, kelas di kampung Pengonsah merupakan kelas jauh.yang SD induknya berada di SDN 06 desa Nanga Masau kecamatan Kayan Hulu kata Yustinus saat di kompirmasi melalui pesan singkat WhatssApp Rabu (4/12) siang.
Menurut Yustinus, "ini Kelas Jauh dari sekolah Induk SDN 06 Ng Masau, dan sejak 2021 Kelas jauh ini sudah di tutup sementara Guru yang mengajar di sana tidak ada, siswa tinggal beberapa Orang saja,akses dari sekolah induk ke kelas jauh ini memang sulit dan harus menyebrangi sungai ujar Yustinus.
Namun Demikian kami sudah minta Pengawas untuk melihat kembali apakah layak dibuka kembali Kelas jauh tersebut" tulis Yustinus dalam pesan singkat yang diterima redaksi media ini Rabu 4 Desember 2024.
Untuk kelas Jauh memang tidak mudah untuk langsung dinegerikan, kita harus melihat perkembangan siswa di sekolah tersebut sambungnya.
"Kelas jauh di buka pada tahun 2007, gurunya di ambil dari lulusan SMP, dan mengalami gangguan jiwa. selanjutnya diganti dengan yang lulusan SMA. Dan guru kedua pergi dari kampung untuk mencari penghasilan lebih, dan diganti lagi dengan guru ke 3 dari.lulusan SMP.Jelas Yustinus.
Dan pada tahun 2021 yang bersangkutan kena sakit stroke, dan akhirnya di tutup.karena muridnya hanya 2 atau 3 orang saja ungkap Yustinus.
Dan anak -anak usia sekolah yang lainnya kebanyakan ikut orang tuanya berladang. Sedangkan yang masih ingin sekolah tetap melanjutkan sekolah ke SDN 06 desa.Nanga Mansau.
"Kelas jauh di tutup.karena untuk mencapai ke kampung Pengonsah harus melewati jalur sungai dan jarak tempuh yang cukup jauh" kata Yustinus dalam keterangannya pada media ini.
Rilis : darno
Publis : L. Sugiarto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar