KUATKAN PERAN & FUNGSI PEMERINTAH DESA DALAM PERTAHANAN KEAMANAN PADA MATERI BERSAMA AS DEPUTI BNPB BESERTA PARA KADES DAN CAMAT WILAYAH PERBATASAN OLEH KASREM 121/ABW - Pilar Kalbar

Breaking

Kamis, 03 Juli 2025

KUATKAN PERAN & FUNGSI PEMERINTAH DESA DALAM PERTAHANAN KEAMANAN PADA MATERI BERSAMA AS DEPUTI BNPB BESERTA PARA KADES DAN CAMAT WILAYAH PERBATASAN OLEH KASREM 121/ABW


Sintang, Kasrem 121/Abw Kolonel Inf Mohamad Isnaeni, S.E., M.M., M.H., Berikan materi kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat Desa Terdepan Kawasan Perbatasan Dalam Menjaga dan Memelihara Tanda Batas Wilayah Negara yang diselenggarakan di Hotel My Home Sintang, Selasa (2-7-2025).


Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya penguatan ketahanan wilayah dan peningkatan peran serta masyarakat dalam menjaga keutuhan wilayah Batas Negara Kesatuan Republik Indonesia, khususnya di wilayah perbatasan.

Acara yang berlangsung di Hotel My Home Sintang ini dihadiri oleh  Asisten 1 Herkulanus Roni S.h.M.si, Dansatgas pamtas Ri Malaysia Letkol Kav. Alfid Dwi arisanto S.sos, 
Wadan satgas pamtas Ri Malaysia Kapten Kav. Andika Wira S. S.S.T. Han. S.ip, Asinten Deputi Pengelolaan Batas Negara Wilayah Darat Bpk. IR Hendri Eurapat, S.T., M. SI, Kepala BPBD provinsi Kalimantan Barat Bapak Sefpri Kurniadi, S.STP, Kepala dinas DPMPD kab.sintang. Syarif Yasser Arafat S.sos.M.si, serta para Camat perbatasan dan kades. Dalam kegiatan tersebut, dibahas berbagai strategi pemberdayaan masyarakat dalam menjaga tanda batas negara, edukasi tentang pentingnya perbatasan negara, serta koordinasi antarinstansi dalam pengawasan wilayah perbatasan.

Kasrem 121/Abw menyampaikan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial dan komitmen TNI AD dalam menjaga keutuhan wilayah negara.

“Wilayah perbatasan adalah garda terdepan NKRI. Kami hadir untuk memperkuat sinergi dengan masyarakat dan pemerintah daerah dalam menjaga kedaulatan serta keutuhan wilayah negara. Keterlibatan masyarakat sangat penting untuk mendeteksi secara dini berbagai potensi ancaman dan pelanggaran batas wilayah.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan partisipasi aktif masyarakat desa terdepan dalam menjaga wilayah perbatasan secara berkelanjutan. Selain itu, juga menjadi wadah koordinasi lintas sektor dalam mengatasi berbagai tantangan di daerah perbatasan, termasuk isu sosial, ekonomi, dan keamanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar