Buka Final Bujang Dara Gawai Sintang 2025, Jeffray Edward Harap Generasi Muda Yang Berwawasan Luas - Pilar Kalbar

Breaking

Sabtu, 19 Juli 2025

Buka Final Bujang Dara Gawai Sintang 2025, Jeffray Edward Harap Generasi Muda Yang Berwawasan Luas


Sintang - Final Festival Bujang Dara Gawai Kabupaten Sintang tahun 2025 resmi dibuka Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward pada Jumat malam, 18 Juli 2025. Dia didampingi Ketua Panitia Pekan Gawai Dayak (PGD) Sintang ke-XII, Toni.

Acara bergengsi bagi generasi muda Dayak ini dilangsungkan di Panggung Utama Rumah Betang Tampun Juah, Desa Jerora 1, dan menjadi salah satu rangkaian penting dalam Pekan Gawai Dayak (PGD) Sintang ke-XII.

Dalam sambutannya, Jeffray Edward menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras sejak awal hingga malam puncak final festival. Ia juga menghaturkan terima kasih kepada jajaran dewan juri yang dinilai telah melaksanakan tugas dengan baik.

“Pekan Gawai Dayak ini adalah milik kita bersama. Mari kita jaga ketertiban, keamanan, dan kebersihan sepanjang kegiatan ini berlangsung. Ini bukan hanya soal acara hiburan tapi juga momentum bersama untuk menunjukkan siapa kita sebagai masyarakat Dayak,” ucap Jeffray.

Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat ini juga mengingatkan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan melestarikan budaya. Menurutnya, Festival Bujang Dara Gawai adalah ajang untuk membuktikan bahwa pemuda dan pemudi Dayak tidak hanya unggul secara penampilan fisik, tetapi juga memiliki mental kuat, wawasan luas, dan perilaku baik.

“Bujang dan dara yang tampil malam ini adalah wajah muda mudi Dayak di Kabupaten Sintang. Mereka harus menunjukkan bahwa generasi muda kita berpendidikan, punya ilmu pengetahuan, dan mampu bersaing di masa depan. Bukan hanya sekadar tampil cantik dan tampan, tapi juga harus punya mental kuat, ilmu pengetahuan dan karakter positif,” tegasnya.

Ia juga memberi motivasi khusus kepada para finalis agar tidak takut tampil dan terus percaya diri. Menurutnya, keberanian tampil di atas panggung adalah langkah awal untuk menjadi pemimpin Dayak di masa depan.

“Saya bangga kepada semua peserta yang sudah berani tampil di festival ini. Ini bukti bahwa anak-anak muda Dayak juga mampu seperti anak muda lainnya di luar sana. Pesan saya, teruslah lakukan hal-hal baik, disiplin, dan jangan takut tampil di depan umum,” pesan Jeffray.

Dalam kesempatan itu, Jeffray juga berharap kepada para dewan juri agar memilih pemenang yang benar-benar mewakili harapan masyarakat Dayak di Kabupaten Sintang. 

“Apa yang kalian putuskan malam ini akan menjadi cerminan pemuda pemudi kita. Pilihlah yang terbaik tidak hanya dari sisi penampilan, tapi juga dari karakter dan kemampuan berpikir mereka,” katanya.

Tercatat sebanyak 28 finalis berlaga di malam final Festival Bujang Dara Gawai tahun ini. Mereka terdiri dari 16 finalis Dara dan 12 finalis Bujang. Para finalis dinilai oleh tiga orang dewan juri, yakni Dr. Stefanus William, Sum Julia, dan Yang Yang Liu.

Antusiasme masyarakat Sintang terlihat sangat luar biasa dalam menyaksikan generasi muda Dayak berkompetisi menunjukkan kemampuan terbaik mereka.

Jeffray Edward berharap ajang ini bisa terus membangun rasa percaya diri generasi muda Dayak serta menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya di Kabupaten Sintang.

“Siapa pun yang menang malam ini, mereka semua adalah anak-anak muda hebat yang siap menjadi penerus dan kebanggaan masyarakat Dayak Sintang,” pungkasnya.(**) 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar