Sintang, 27 Maret 2025 – Sebanyak 266 pelajar dari 35 sekolah di Kabupaten Sintang siap bersaing ketat memperebutkan posisi sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025. Seleksi resmi akan dimulai pada 10 April hingga 15 April 2025, di tengah rencana pengurangan kuota dan pemangkasan anggaran kegiatan.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sintang, Kusnidar, menyampaikan bahwa proses rekrutmen telah dilaksanakan sejak 3 Maret hingga 22 Maret 2025. Pendaftaran dilakukan secara online melalui aplikasi resmi dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Jakarta, dilanjutkan dengan penyerahan dokumen fisik.
"Total ada 286 peserta yang mendaftar dan membuat akun. Setelah seleksi administrasi, hanya 266 orang yang dinyatakan lolos, terdiri dari 157 putra dan 109 putri. Sebanyak 20 orang dinyatakan gugur karena tidak melengkapi dokumen persyaratan," jelas Kusnidar, Kamis (27/3).
Ratusan peserta tersebut berasal dari SMA, SMK, dan MA di Kabupaten Sintang. Mereka akan mengikuti pembukaan seleksi di Pendopo Bupati Sintang pada Kamis, 10 April 2025. Setelah itu, peserta akan menjalani tes pengetahuan ideologi Pancasila dan tes intelegensia umum (TIU) berbasis komputer. Peserta yang tidak memenuhi nilai standar akan langsung dinyatakan gugur.
"Peserta yang lolos tes PIP dan TIU akan melanjutkan ke tes kesehatan dan parade. Jika lulus, mereka akan mengikuti tes kecakapan baris-berbaris, kesamaptaan, serta penilaian kepribadian," terang Kusnidar.
Ia menambahkan, Pemkab Sintang berencana mengurangi jumlah anggota Paskibraka tahun ini. "Pada tahun 2024, anggota Paskibraka berjumlah 45 orang. Untuk tahun 2025, belum ada keputusan resmi terkait jumlah kuota. Namun, anggaran untuk kegiatan Paskibraka tahun ini mengalami penurunan cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya," katanya.
Kusnidar berharap seluruh peserta dapat mengikuti tahapan seleksi dengan sungguh-sungguh dan menjaga sportivitas. "Kami ingin mendapatkan putra-putri terbaik Sintang yang tidak hanya unggul secara fisik, tetapi juga memiliki wawasan kebangsaan dan mental yang baik untuk mengemban tugas mulia pada upacara HUT Kemerdekaan RI tahun 2025," tutupnya.(***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar