Meski proyek ini telah rampung, sejumlah pihak mengeluhkan kualitas pengerjaannya. Pelaksana proyek, CV Lingkar Construction, disebut-sebut menghasilkan pekerjaan yang minim kualitas, menurut salah seorang warga dilapangan yang enggan disebutkan namanya.
Menanggapi keluhan ini, wartawan media ini mencoba mengonfirmasi kepada direktur CV Lingkar Construction. Namun, pesan yang dikirimkan melalui aplikasi WhatsApp hanya dibaca tanpa ada tanggapan lebih lanjut.
Kepala Desa Anjungan Dalam turut angkat bicara terkait permasalahan ini. “Kenapa tidak dari awal warga melapor saat pengerjaan berlangsung? Kita bukan bermaksud melindungi kontraktor, tapi harus ada langkah konkret sejak awal,” ujarnya.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, upaya konfirmasi kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mempawah masih terus dilakukan. Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama karena proyek ini diharapkan membawa manfaat besar bagi masyarakat. Namun, dugaan rendahnya kualitas pengerjaan dapat mencederai harapan tersebut.
Penulis : Hendy
Editor : Abe Pers.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar